Skip to content

Apakah Zenbook 14X OLED (UX5400) Layak Dimiliki Kak Asa Untuk Mengarungi Dunia Metaverse Perkeretaapian?

Delapan ratus kilo aku berlari
dan aku tetap melihat wajahmu (WS Rendra)

Sebuah film dengan adegan epik yang dibaca begawan puisi Indonesia, WS Rendra. Dikatakan epik karena Rendra membacanya di atas gerbong kereta api (KA), dalam adegan penutup film pada tahun 70an.

Terlepas dari film itu, KA telah menjadi moda transportasi darat yang sangat familiar, bagi semua khalayak. Dan menimbulkan romantika termasuk ketika berjejalan dengan berbagai aroma dari beragam manusia, dan juga binatang. Karena ada masa di waktu lalu, penumpang boleh membawa binatang.

Lama sekali saya tidak naik KA. Dan seperti lupa romantikanya, seolah tersabut dalam lipatan waktu.

Romantika itu muncul lagi, setelah anak pertama yakni Kak Asa lahir dan memiliki ketertarikan pada kendaraan bermotor mulai dari bus, truk, mobil dan kereta api. Entah, bagaimana dia begitu sangat mencintai KA. Katanya, pada suatu hari, karena bunyinya yang keras dan getaran mesinnya yang terasa di tanah. Itu dikatakan sewaktu dia masuk sekolah dasar.

Anak pertama yang kini kelas 2 SMP ini tidak lepas dari dunia KA. Melihat yutub, ngobrolin KA bahkan bermain ke stasiun KA. Hari kemaren saja (30 Maret) sudah gercep untuk pesan tiket KA dalam rangka mudik ke Bondowoso. Tiket yang kami pesan melalui aplikasi sebuah market place diperuntukkan tanggal 29 April. Betapa semangatnya, bahkan dengan emosi yang berlebih, Kak Asa melakukan pemesanan tiket tersebut.

Beberapa hari lalu, selepas sholat Jum’at, saya mengantarnya ke stasiun Gawok kecamatan Gatak Kabupaten Kartasura. Stasiun ini hanya berjarak 2.5km dari rumah. Saya katakan ‘hanya’ karena lokasi ini terhitung sangat dekat dari rumah. Berbeda dengan ketika kami tinggal di Bondowoso. Saya perlu mengantar Kak Asa menempuh jarak hampir 40 km untuk bisa bermain di stasiun Jember. Tidak butuh effort yang ekstra untuk membawanya ke stasiun. 🙂

stasiun Gawok

Keseruan yang tak pernah padam

Cerita tentang keseruan bersama Kak Asa berkaitan dengan kereta api sepertinya akan berbuku-buku jika dituliskan. Tiga bulan lalu ketika saya dan dia pulang ke Bondowoso dan memenuhi permintaannya untuk naik KA, Kak Asa berjanji bahwa dia akan membuat video untuk dimuat di youtube dan blognya.

Bener juga, setelah kami tiba di stasiun Purwosari Solo untuk rapid test antigen, kak Asa langsung take action untuk konten yutube.

“Hi gaes, sekarang kami sudah tiba di stasiun Purwosari untuk rapid test” katanya dengan keras. Sebagian orang-orang menengok untuk melihat.

Hmm, ada yang aneh. Kemana hp nya, kok gak dinyalakan.

“Hi, kak, kalo mau buat video hapenya dinyalakan dong. Jangan hanya asal teriak”. Kejadian seperti itu sering terjadi. Dan kadang aku sengaja menjauh darinya, saat orang-orang heran, “Ini anak buat konten, kok gak pake hape” 😀

Di bawah beberapa peristiwa seperti apa si pecinta kereta api menunjukkan kecintaannya yang meluap pada moda transportasi yang merakyat ini.

Piknik di dalam kereta api

Pernah dalam kurun 18 bulan saat bunda tugas belajar ke Surabaya, saya setiap minggu memesankan tiket KA dari Jember ke Surabaya dan sebaliknya. Kak Asa selalu menemani memesankan tiket melalui sebuat market place, termasuk memilihkan nomor tempat duduk. Jenis KA kelas ekonomi menjadi pilihan, terutama Sri Tanjung dan Logawa. Bagi kak Asa ,“Bunda hanya boleh naik KA kelas ekonomi“. 😀

Suatu ketika dikarenakan ada kondisi yang tidak memungkinkan untuk memesankan tiket kelas ekonomi, terpaksa bunda minta dipesankan kelas bisnis yaitu KA Mutiara Timur. Tahu bahwa bunda naik KA kelas bisnis, Kak Asa merajuk minta naik KA Mutiara Timur juga.

Jadilah pada suatu malam, saya menemaninya ke Jember naik KA Mutiara Timur yang berangkat jam 11 malam ke Surabaya. Tiba di stasiun Gubeng Surabaya jam 3 pagi. Dari jam 3 hingga 7 pagi, kami menunggu di dalam stasiun. Lewat jam 7 pagi melewati pintu keluar stasiun untuk sarapan pagi, lalu mengantri untuk masuk ke stasiun lagi. Setelahnya kembali ke Jember dengan menaiki KA Mutiara Timur.

piknik di dalam kereta api
Kak Asa (saat kelas 6 SD) mengajak naik KA Mutiara Timur PP Jember-Surabaya. KA ini berangkat jam 11 malam dari stasiun Jember.

Liburan full naik kereta api

Dalam perjalanan hampir 10 tahun menemani Kak Asa untuk mengungkapkan cintanya pada KA, pernah ada 2 kali kami sekeluarga liburan ke Jawa Tengah dan Jogjakarta sepenuhnya naik gerbong besi tersebut. Merancang jadwal secara teliti mulai dari pemesanan tiket KA saat berangkat hingga balik lagi ke Bondowoso via Jember, termasuk pesan tempat penginapan. Maklum biasanya pas liburan panjang sekolah, pemesanan tiket KA tidak bisa dilakukan pada dekat hari.

Tahun 2014 sewaktu kak Asa kelas 1 SD dan tahun 2019 sewaktu kelas 6 SD adalah kenangan bagaimana liburan diisi dengan wisata ke luar propinsi dengan transportasi sepenuhnya menggunakan KA. Mulai dari Jember ke Solo, Dari Solo ke Semarang. Lalu balik lagi dari Semarang ke Solo. Lanjut Solo ke Jogjakarta. Dan dari Jogjakarta ke Jember. Bener-bener puas 😀

  • liburan naik KA

Di pinggir rel aku melihatmu lagi, lagi dan lagi…

Sabtu siang, saya ada kepentingan ke luar rumah untuk membeli buah dan keperluan lain.

“ Ayah mau kemana?” tanya kak Asa.

“Mau ke pasar. Ayuk ikut” ajakku.

“Habis dari pasar, terus mau kemana?” tanyanya.

“Terserah dah. Apa mau ke stasiun?” jawabku.

“Ayuk “ jawab kak Asa dengan semangat. “Kalau gitu, aku siapkan bekal minumannya yah”

Bergegas dia mengambil tas ransel dan memasukkan beberapa air kemasan.

Kurang dari sejam, pemandangan sama dari kemaren dan kemarennya lagi aku lihat. Pemandangan yang telah begitu akrab dari ratusan kali kejadian yang berulang yakni Kak Asa memandang KA yang lewat dari dekat rel. Bunyi suara KA yang melengking dan getaran mesinnya menjadi obat rindu dari pecinta garis keras KA.

Melihat kereta api di stasiun gawok

Mencintai kereta api melalui dunia metaverse

Muncul pertanyaan, “ Mungkinkahkecintaan kak Asa naik KA bisa dilakukan dengan tidak mendatangi stasiun dan naik KA secara langsung?”. Dan “Apakah ada cara aktivitas di dunia nyata bisa dilakukan dengan tidak melibatkan fisik, namun bisa mendapatkan pengalaman layaknya di dunia nyata?”.

Ada pilihan seperti memainkan game kereta api dan lebih jauh lagi adalah game 3D virtual reality. Jawaban di atas kemungkinan besar bisa seiring perkembangan teknologi yang menghadirkan dunia nyata ke dalam dunia virtual. Istilah yang mewakili ini adalah metaverse.

Untuk mengenal dunia metaverse, silahkan baca: Metaverse, dunia seperti apa yang bakal kita hadapi?

Pendek kata untuk bisa masuk ke dunia metaverse, dibutuhkan 6 jenis teknologi yaitu:

1. Koneksi Internet yang cepat dan stabil

Internet dengan koneksi cepat dan stabil pada jaringan 5G menjadi syarat metaverse bisa dihadirkan.

2. Artificial Intelligence (AI)

Artificial Intelligence (AI)  adalah kecerdasan buatan yang memungkinkan komputer secerdas manusia sehingga mampu menghubungkan antar perangkat sekaligus mengotomatisasikannya tanpa harus berada di satu tempat.

3. Virtual Reality (VR)

Melalui Virtual Reality (VR) manusia akan dibawa masuk ke dunia digital yang mendekati dunia nyata.

4. Augmented Reality (AR)

Augmented Reality (AR) melengkapi kehadiran VR. AR memiliki kemampuan audio dan sensorik sehingga manusia bisa mengindera lebih lengkap seperti menyentuh dengan sensasi seperti di dunia nyata, tidak sebatas hanya melihat saja.

5. Mata Uang Digital

Mata uang digital yaitu kripto menjadi alat pembayaran di semesta metaverse.

6. PC atau laptop

PC atau laptop dengan kemampuan yang memenuhi syarat dan tangguh.

Kehadiran metaverse ini menjadikan kegiatan naik kereta api, main di stasiun, termasuk juga melihat kereta api yang lewat, bisa dilakukan secara virtual.

Semoga kak Asa bisa menyenangi dunia metaverse perkeretaapian. 😀

semesta metaverse ASUS ZenBook 14X

Dukungan perangkat untuk masuk dunia metaverse

PC atau laptop yang digunakan untuk memainkan game virtual reality (VR) harus memiliki spesifikasi yang memadai karena game ini memadukan aspek visual, motorik, audio bahkan sentuhan. Tujuannya, supaya bisa menampilkan lingkungan game yang optimal, pengalaman interaksi yang menyenangkan dan nyaman dengan tampilan grafis berkualias tinggi.

Berikut adalah spesifikasi minimal yang dibutuhkan:

Prosesor4 core (quad core) contohnya Intel Core i3 generasi 9 (coffee lake refresh)
Kartu grafis kelas mid/high endNVIDIA GeForce GTX seri 16 seperti GTX 1660
RAM8 GB
KonektorHDMI versi 1.4
PortUSB 3.0
Sistem OperasiWindows 10 64-bit

Selain perangkat PC atau laptop dengan spesifikasi minimal di atas, perangkat lain yang penting adalah headset simulator. Headset simulator ini berfungsi sebagai perangkat untuk melakukan interaksi langsung dengan lingkungan game seperti suara, gerakan bahkan tampilan sehingga seolah-olah gamer berada pada lingkungan nyata, meskipun semu atau virtual reality tersebut.

Beberapa komponen dari headset simulator adalah headphone atau speaker, kacamata digital beresolusi tinggi dengan kemampuan melihat dengan sudut putaran hingga 360 derajat, game controller dan sensor lokasi.

Untuk kebutuhan kak Asa untuk memasuki dunia metaverse perkeretaapian, saya mencoba mengulas produk laptop terbaru ASUS  yakni Zenbook 14X OLED (UX5400). Apakah  laptop ini cocok menemani kak Asa dalam mengarungi dunia metaverse perkeretaapian?

Baca juga: Solo hiking antara perlu dan tidak.

Masuk dunia metaverse bersama Zenbook 14X OLED (UX5400)

Pada Februari lalu, ASUS memperkenalkan laptop ultraportable yang merupakan seri terbaru dari lini Zenbook Classic yaitu Zenbook 14X OLED (UX5400). Melalui laptop seri terbaru ini, pengguna Zenbook 14X OLED (UX5400) akan mendapatkan pengalaman terbaik dikarenakan kemampuan komputasi sangat bisa diandalkan dan desain premium yang ringkas dan nyaman digunakan.

Jimmy Lin, ASUS Regional DirectorSoutheast Asia, dalam keterangan di pressrelease mengatakan bahwa inovasi yang dihadirkan padaZenbook 14X OLED (UX5400) akan membuat penggunanya menjadi lebih produktif dalam aktifitas sehari-hari. Produktivitas akan meningkat juga aktifivitas positif lainnya yang memberi nilai tambah bagi pengguna.

Dihubungkan dengan kegiatan kak Asa di atas, seorang pecinta kereta api garis keras, apa saja sih nilai lebih dari Zenbook 14X OLED (UX5400) ini sehingga menjadi penting banget untuk dimiliki.

Yuk simak penjelasannya di bawah ini dengan menelusuri kelebihan laptop Zenbook 14X OLED (UX5400) ini.

ASUS ZenBook 14X untuk dunia metaverse

Dukungan hardware modern

Pada subjudul “Dukungan perangkat untuk masuk dunia metaverse” sudah saya tuliskan spesifikasi minimum perangkat yang bisa digunakan untuk gaming di dunia metaverse. Ternyata laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics.

Keberadaan prosesor generasi 11 Intel® Core™ ditambah dengan chip grafis Intel® Iris Xᵉ graphics dan NVIDIA® GeForce® MX450  sehingga punya kemampuan pemrofesan grafis ekstra, menjadikan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki performa yang poweful untuk multitasking dan pekerjaan profesional sehari-hari seperti content creator termasuk aktifitas lain yang membutuhkan pengolah grafis yang memadai.

Hardware modern lain yang ada pada Zenbook 14X OLED (UX5400) adalah memori berkapasitas hingga 16GB LPDDR4X 4266 MHz dan ruang penyimpanan berupa PCIe SSD berkapasitas 1TB atau 1,000 GB dengan kecepatan baca mencari 3500 MB/s.

Performa Zenbook 14X OLED (UX5400)

Performa Zenbook 14X OLED (UX5400) dapat digenjot lebih kencang melalui fitur ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT). Ada 3 pilihan mode AIPT yakni Performance Mode yang bisa memacu daya prosesor hingga 40W sehingga performa menjadi lebih cepat 70%, Balance Mode, dan Whisper Mode. Keberadaan AIPT membantu pengguna untuk mengaktifkan laptop sesuai dengan kebutuhan aktivitasnya.

Laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics

Lebih jauh tentang GPU NVIDIA GeForce MX450

GPU  NVIDIA GeForce MX450 dibangun dengan arsitektur turing menggunakan fabrikasi 12nm. NVIDIA GeForce MX450 memiliki 896 CUDA Cores, jumlah yang juga dimiliki oleh kartu grafis GTX 1650 4GB GDDR6 (yang juga menggunakan basis GPU Nvidia TU117) dengan perbedaan pada memori dan memori busnya.

NVIDIA  GeFOrce MX450 disebut sebagai pengolah grafis mainstream untuk penggunaan laptop tipis dan ultrabook. Disematkannya teknologi interface PCI Express (PCIe) 4.0 dan memori grafis jenis GDDR6 mampu meningkatkan performa NVIDIA  GeFOrce MX450 untuk editing foto dan video termasuk gaming. Juga teknologi Nvidia Optimus yang berfungsi memberikan keseimbangan daya tahan baterai dan performa.

Ada 4 varian NVIDIA  GeFOrce MX450  yang memiliki performa berbeda. Varian terendah dengan TDP 12 W memiliki kecepatan maksimal 930 Mhz. Varian tertinggi dengan TDP 28,5 W memiliki kecepatan maksimal 1,575 Mhz. TDP (Thermal Design Power) ini memiliki arti konsumsi daya dibawah beban maksimum.

Beberapa jenis game terbaru  yang lancar dimainkan menggunakan  NVIDIA  GeFOrce MX450  adalah F1 2020, Hades, Valorant, Devil May Cry 5, Apex Legends, Atelier Ryza, Nier Automata dan Monster Hunter World:IceBorn.

  • NVIDIA GeFOrce MX450

Konektivitas yang lengkap

Konektivitas menjadi hal yang wajib ada bagi laptop sehingga bisa digunakan secara optimal untuk menunjang kerja dan aktivitas positif lainnya. Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki port konektivitas termasuk konektivitas nirkabel melalui WiFi 6, yang diakui memiliki kestabilan dan kecepatan dalam transfer data via internet. Memasuki dunia metaverse perkerataapian tentunya membutuhkan alih data yang cepat dan stabil dari berbagai moda konektivitas ini.

Input/output port yang tersedia adalah USB 3.2 Gen2 Type-A, HDMI (High Definition Multimedia Interface) 2.0, 3.5mm combo audio jack dan MicroSD. Ada pula dua port USB Type-C Thunderbolt™ 4 dengan fungsi transfer data kecepatan tinggi hingga 40Gbps, menghubungkan monitor tambahan dengan resolusi hinga 8K sehingga memberikan visualisasi lebih luas dibandingkan sebuah monitor saja. Dan berfungsi dalam pengisian daya baterai baik melalui adakter charger atau powerbank dikarenakan didukung fitur USB Power Delivery. Berbagai jenis porst konektivitas tersebut akan memberikan banyak variasi kegiatan tergantung kebutuhannya.

konektivitas Zenbook 14X OLED (UX5400)

Teknologi  ScreenPad™ 2.0 untuk memudahkan akses aplikasi

Satu kelebihan Zenbook 14X OLED (UX5400) dibandingkan laptop premium lain yang terlihat dari luar adalah keberadaan ScreenPad™ 2.0. Fitur ini berfungsi sebagai touchpad sekaligus sebagai layar kedua.

Keberadaan ScreenPad™ 2.0 ini membuat akses ke aplikasi Miicrosoft Office dan ke berbagai shortcut dapat lebih cepat sehingga mempermudah pengguna saat bekerja dan beraktivitas secara multitasking. Fitur Quick Key dan  App Switch digunakan ketika memfungsikan ScreenPad™ 2.0 pada Zenbook 14X OLED (UX5400) ini.

Dukungan screenpad 2.0

Teknologi layar ASUS OLED dengan visualisasi memukau

Zenbook 14X OLED (UX5400) sesuai dengan namanya memiliki layar berteknologi ASUS OLED. Layar ini memiliki visualisasi yang memukau, juga sangat ramah bagi kesehatan mata.  Fitur EyeCare pada ASUS OLED mampu mengurangi paparan radiasi cahaya biru dari layar hingga 70%. Efeknya, pengguna akan betah berlama-lama beraktivitas di depan layar dan lebih aman untuk kesehatan mata dalam jangka panjang. Mata pengguna Zenbook 14X OLED (UX5400) tidak mudah lelah meskipun bekerja dalam durasi belasan jam sehari.

Kualitas layar berteknologi ASUS OLED ini dibuktikan dari sertifikasi low blue-light dan anti-flicker dari TÜV Rheinland, sertifikasi PANTONE Validated Display atas akurasi warna yang sangat tinggi dan berstandar industri  dengan color gamut pada space DCI-P3 mencapai 100% atau setara 133% warna pada color space sRGB dan sertifikasi VESA atas fitur HDR. Hasilnya adalah visual yang ditampilkan memiliki warna yang kaya sekaligus detail. ASUS OLED telah mendapatkan sertifikasi dari VESA yaitu DisplayHDR 500 True Black. Layar ini mampu menghadirkan visual dalam format HDR secara sempurna dengan rasio kontras 1.000.000:1. Efeknya adalah detail warna yang ditampilkan sangat jelas

kelebihan layar ASUS OLED

Layar ASUS OLED menggunakan 3D color gamut yang bisa menambahkan faktor iluminasi untuk mengukur color volume. Color volume dari layar ASUS OLED ini lebih besar 60% dbandingkan layar laptop lainnya. Efeknya, jika kita menurunkan tingkat kecerahan, maka kualitas warna pada layar ASUS OLED tidak menurun. Selain itu, tingkat reproduksi warna yang dihasilkan sangat tinggi pada rentang yang lebih luas dari tingkat kecerahan. Warna yang ditampilkan  akan kaya, akurat sekaligus jelas.

Kelebihan kelima dari layar ASUS OLED adalah response timenya yang lebih cepat sehingga objek yang bergerak tetap bisa ditampilkan dengan kualitas gambar yang tajam. Objek yang bergerak dapat dilihat tanpa efek blur. Kondisi yang bisa terjadi pada layar laptop dengan response time yang lambat.Efek blur dari gerak objek

Teknologi layar ASUS OLED dengan kemampuan visualisasi yang memukau menjadikan aktivitas gaming virtual reality dalam dunia metaverse perkeretaapian menjadi lebih nyata.

Response time layar ASUS OLED

Desain elegan, ringan dan ringkas

Zenbook 14X OLED (UX5400) disebut sebagai laptop premium ultraportable dikarenakan desainnya yang ringkas, kompak, ringan dan tipis serta rancang bangun sangat tangguh sehingga nyaman, aman dan mudah dibawa ketika bepergian. Bobotnya hanya 1.4kg dengan ketebalan bodi hanya 16.9mm.

Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki layar berukuran 14 inci, namun memiliki bodi sekelas laptop berdimensi 13 inci. Hal ini dimungkinkan karena bezel layarnya sangat tipis selebar 3mm berkat teknologi NanoEdge Display. Layar  Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki rasio 16:10 yang membuatnya memiliki ruang yang lebih luas sehingga lebih nyaman digunakan dibandingkan layar generasi sebelumnya yang berasio 16:9. Layar yang beresolusi 2.8K (2880×1800) memiliki screen-to-body ratio mencapai hingga 92%.

ultraportabilitas asus zenbook 14x

Kelebihan lain teknologi layar dari Zenbook 14X OLED (UX5400) adalah layarnya memiliki fitur touchscreen atau layar sentuh sehingga memudahkan dalam operasionalisasi dan lebih intuitif ketika digunakan.

Sebagai laptop ultraportable yang nyaman digunakan, kita bisa melihat pada desain laptop yang mengusung mekanisme 180 ErgoLift Hinge. Saat kita membuka layar, maka bodi utama akan terangkat sedikit sehingg membuat posisi laptop nyaman digunakan ketika akan mengetik pada mode clamshell, selain bisa dibuka hingga 180⁰.

  • ergolift hinge ASUS ZenBook 14x

Lolos uji ketahanan berstandar militer

Sebagai laptop utraportable premium yang nyaman digunakan, Zenbook 14X OLED (UX5400) terbukti sangat tangguh digunakan, termasuk untuk aktivitas mobile. Laptop ini memiliki sertifikasi uji ketahanan berstandar US Military Grade (MIL-STD 810H). Beberapa pengujian yang sudah dilakukan meliputi pengujian pemakaian pada temperatur ekstrem, pada kelembaban ekstrem, pada ketinggian, test jatuh, uji getaran, test tertumpah cairah dan  pemakaian dengan temperatur yang berbeda secara cepat.

uji ketahanan fisik Zenbook 14X OLED (UX5400)

Baterai berkapasitas besar

Satu elemen dari laptop portable yang tidak bisa dilupakan adalah baterainya. Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki baterai berkapasitas besar yakni 63Whr dengan daya tahannya lebih panjang dibandingkan laptop generasi sebelumnya. Dengan fitur fast charging, pengguna dapat mengisi baterai secara cepat sebesar 50% dalam 30 menit. Jika baterai terisi 100%, laptop ini bisa dipakai nonstop selama 14 jam.

Audio yang powerful dan immersif

Kualitas audio yang bisa menghadirkan suara senyatanya, sepertinya aslinya, atau immersif menjadi kelebihan lain dari Zenbook 14X OLED (UX5400). Audio powerful dengan sertifikasi dari Harman/Kardon ini menjadi pendukung ketika memasuki dunia virtual perkeretaapian.

audio immersif bersertifikasi harman kardon

Fingerprint login

Kemudahan dalam mengakses (login) ke sistem operasi windows 11 Pro adalah adanya kesatuan untuk login secara aman dengan menekan tombol power Zenbook 14X OLED (UX5400), sekaligus sebagai pemindai jari untuk memberi akses kepada pemilik laptop. Dengan cara ini hanya pemilik laptop-lah yang bisa mengakses ini laptop.

fingerprint login

Dukungan MyASUS dan ScreenXpert

Software eksklusif yang dibundling dalam pembelian Zenbook 14X OLED (UX5400) adalah MyASUS dan  ScreenXpert. MyASUS akan memberikan kebebasan bagi pengguna didalam mengkolaborasikan laptop dengan smartphone atau tab seperti transfer data, mengelola kontak ataupun menjawab pesan yang masuk.

Sisi lain, software ScreenXpert akan memberikan pengalaman multiscreen dari layar laptop dan ScreenPad™ 2.0.  Software ini menawarkan fitur untuk menyederhanakan jendela aplikasi yang dibuka dan melakukan manajemen aplikasi. Pengalaman menggunakan laptop yang lebih intuitif bisa didapatkan dan melakukan pindah layar dengan mengoperasikan fitur yang ada seperti App Navigator, ViewMax dan App Switcher.

dukungan dari my Asus

Bersiap Mengarungi Dunia Metaverse

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) merupakan laptop ultra portable yang dibekali prosesor generasi 11 Intel® Core™ dengan chip grafis Intel® Iris Xᵉ graphics dan ditambah GPU NVIDIA® GeForce® MX450. Kemampuan pemrofesan grafis laptop premium ini bertambah. Meskipun GPU NVIDIA® GeForce® MX450 disebut sebagai pengolah grafis kelas medium, namun dengan adanya Intel® Iris Xᵉ graphics, kemampuan laptop ini makin powerful.

Sisi lain bahwa ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki beragam teknologi yang memungkinkannya bisa digunakan untuk game virtual reality dan masuk ke dunia metaverse. Mulai dari prosesor sudah generasi 11, OS Windows 11Pro, storage yang besar, konektivitas dan kemampuan Wifi dan tidak lupa kualitas layar ASUS OLED dengan visualisasi yang memukau. Gaming VR dengan layar ASUS OLED akan membawa gamer pada pengalaman yang mengesankan, apalagi ditambah dengan kualitas audio bersertifikasi Harman/Kardon.

Demikian.

Harga dan Spesifikasi Zenbook 14X OLED (UX5400)

CPUIntel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz)
OSWindows 10 Home
Memory16GB LPDDR4X
Storage1TB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
Display14″ (16:10) OLED 2.8K (2880×1800) 90Hz 400nits DCI-P3:100% NanoEdge display, PANTONE Validated Display, VESA TrueBlack HDR, TÜV Rheinland eye care certified, 92% screen to body ratio ScreenPad™ 2.0 (FHD+ (2160 x 1080) IPS-level Panel)
GraphicsIntel® Iris® Xᵉ graphics,, NVIDIA® GeForce® MX450, 2GB GDDR6
I/O port1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display and power delivery, 1x HDMI 2.0b, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, Micro SD card reader
Camera720p HD camera
ConnectivityWi-Fi 6 (802.11ax) + Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2
AudioBuilt-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified
Battery63WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion
Dimension31.12 x 22.12 x 1.69 ~ 1.69 cm
Weight1.4Kg
ColorsLilac Mist, Pine Grey
PriceRp23.999.000
Warranty2 tahun garansi global
Kak Asa naik kereta api

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!