Skip to content

Menjadi Ilustrator Profesional Saat Kelas 7

  • by
Raniah asus zenfone live

Sepuluh bulan lalu, sewaktu masih duduk di kelas 6 SD, Raniah minta dibelikan HP android. Uang tabungannya ada 600 ribuan hasil jualan pernak pernik belajar dan makanan di sekolah. Alasan dia ingin memiliki HP android karena teman – temannya sudah punya dan ingin belajar menggambar. Raniah memang suka menggambar sejak kelas 1 SD.

Akhirnya kami membelikan HP android melalui sebuah market place merk Asus Zenfone Live seharga 900 ribuan. Raniah menyerahkan uang tabungannya dan kami menambah kekurangan  biayanya. Uang tabungannya itu kemudian kami kembalikan. Dan disimpannya hingga sekarang.

Menggambar Anime

Berbulan – bulan setelah memiliki HP, Raniah bertekun diri menggambar melalui Hpnya secara otodidak. Untuk memudahkan menggambar, dia minta dibelikan stylus pen. Sayangnya, semua toko HP di kota ini tidak ada yang menjual. Raniah menggambar melalui jarinya. Dan mengikuti banyak tantangan seberapa cepat menggambar anime.
Sewaktu masih sekolah SD kelas 6, tawaran dari saya untuk makan di luar rumah sepulang sekolah ataupun saat hari libur sering ditolaknya. Alasannya, “ Banyak proyek di HP “, jawabnya singkat.

Pada masa pandemi covid-19 ini, praktis lebih banyak di rumah. Dan kondisi ini justru makin mengasah kreatifitasnya.

Di bawah adalah contoh karya animenya dan hitungan waktu membuatnya :

Proyek Pertama

Di masa pandemi Covid-19 ini, Raniah melakukan sekolah jarak jauh setelah lulus dari SD tahun ini. Sekolahnya ada di Jawa Tengah. Sebuah sekolah alternatif, sesuai dengan keinginan Raniah,  yang mewadahi bakat anak didik yang dipadukan dengan ekosistem lingkungan sekolah yang kondusif.

Melalui gurunyalah, Raniah dihubungkan dengan seorang wali murid yang membutuhkan jasa ilustrator untuk proyeknya. Dan mulailah, Raniah memasuki babak kedua dari hobinya menggambar yakni hobi yang dipadukan dengan pekerjaan yang memiliki tuntutan tertentu sesuai keinginan klien.

Setelah beberapa minggu dikerjakan, honor Raniahpun keluar meski pekerjaan belum selesai seluruhnya. Bagaimana dengan komentar Bunda-nya, yang seorang blogger. “ Anak ini honornya 3 kali lipat dari honor pertama saya nge-blog “.Wuihhh..

Pentingnya Pendidikan Entrepreneurship untuk Anak

Mengapa kami sebagai orang tua bersemangat ketika sang anak menaruh minat untuk berbisnis atau entrpreneurship, sedangkan pada saat yang sama Raniah masih sekolah (meskipun jarak jauh)?.

Alasan pertama adalah karena entrepreneurship adalah pilihan sadar anak. Lewat diskusi dari hari ke hari dan melihat bakatnya, menjadi ilustrator adalah pilihan sadar Raniah. Dia sangat antusias dan menikmatinya.

Alasan kedua adalah entrepreneurship bukanlah sekedar aktifitas untuk berwirausaha atau meraih laba saja, namun lebih luas dari ini adalah membentuk karakter untuk lebih mandiri, bertanggung jawab, inovatif dan kreatif sekaligus pantang menyerah. Karenanya, karakter ini perlu dibangun sejak dini.

Seberapa Besar Bisnis di Dunia Ilustrator, Desainer Grafis dan Animasi

Nah, setelah mengetahui minat dan bakat Raniah dalam bidang ilustrasi, tinggal saya dan istri menjadi teman berdiskusi dan memberikan pandangan dunia yang akan digelutinya nanti. Proyek pertama sebagai ilustrator sebuah aplikasi pembelajaran sains harus dinilai sebagai bagian dari proses belajar terus – menerus.

Saya menceritakan setidaknya ada 3 bidang yang menggunakan jasa ilustrator di era sekarang ini.

Pertama, digital imaging yakni teknik rekayasa gambar atau foto dengan menggabungkan beberapa foto atau gambar, menghilangkan bagian tertentu, menambahkan bagian tertentu pula, sehingga hasil akhirnya menjadi sebuah foto atau gambar yang sangat menarik, bahkan imajinatif.

Kedua, membuat karikartur yakni teknik menggambar yang melebih – lebihkan obyek tertentu,seperti manusia, sehingga terlihat lucu.

Ketiga, ilustrator mediaatau perusahaan yang dibutuhkan menurut kebutuhan baik cetak maupun digital.

Setelah Proyek Pertama, Terus Ngapain?

Semasa menyelesaikan proyek pertama ilustrasi ini, ternyata banyak yang menanyakan apakah Raniah juga bersedia mengerjakan ilustrasi wajah atau gambar lain. Apakah Raniah mau mengajari anak – anaknya teman bunda-nya secara online?

Perjalanan mendapatkan proyek atau job itu akan datang dengan sendirinya, asalkan pekerjaan kita dengan klien memuaskan. Kami menekankan bahwa Raniah harus fokus dengan proyek pertama dulu (selain mengerjakan tugas sekolah ) . Setelah ini selesai, baru mengelola sosial medianya sendiri. Ke depan, akan lebih bagus juga mengelola channel youtube dan blog pribadi. Lah loh, ini jadinya keinginan orang tua. Upps.

Sebelum keinginan melebar ke mana – mana, saya mencoba menarik lagi pada nilai dasar dari entrepreneurship yakni bisnis yang dijalankan hendaknya sesuai dengan kata hati dan minat serta dilandasi semangat belajar terus – menerus.

Begini flyer buatan Raniah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!