Skip to content

Pertimbangan Terbaik Apa Saja Dalam Membeli Rumah Yang Harus Kita Ketahui ?

  • by
Kriteria memilih perumahan

Saya tidak memiliki pertimbangan banyak ketika memiliki rumah pertama selain harganya murah. Membeli rumah yang dijual dengan harga murah adalah alasan paling logis ketika dana yang kita miliki sangatlah terbatas. Pokoke beli, lha wong, ada rumah murah kok dan lagian sudah butuh banget. Itulah pertimbangan yang sangat logis waktu itu.

Setelah menempati rumah pertama dan saya renungkan, ternyata ada pertimbangan lain yang tidak kalah penting, bahkan sangat penting melebihi pertimbangan harga yang murah itu yaitu pertimbangan lokasi. Ya, lokasi rumah.

Mengapa kita harus membuat pertimbangan matang ketika membeli rumah. Satu – satunya alasan adalah kita akan menempati rumah itu hingga tua, setiap hari selama puluhan tahun, bahkan anak cucu kita juga akan menempatinya, bukan.

cara memilih lokasi rumah
Lokasi rumah yang berada di double w adalah lokasi terbaik di dalam perumahan

Ada beberapa jenis lokasi rumah yang perlu kita pahami. Saya tulis ini berdasarkan pengalaman saya memiliki rumah pertama. Pertimbangan yang ditulis di bawah hanya ditujukan pada jenis rumah yang ditempati untuk diri sendiri dan bukan dikontrakkan, bukan pula rumah yang berfungsi untuk tempat usaha. Pertimbangan pemilihan lokadi ditempatkan utama dengan catatan pula bahwa rumah yang kita pilih memiliki luas dengan perbandingan lebar : panjang yang proporsional,semisal lebarnya memungkinkan ada garasi dan ruang tamu, minimal 7 meter.

Baca artikel ini : Pengalaman membangun rumah pertama, apa saja yang harus dipersiapkan.

Pertimbangan umum memilih lokasi

Sudah menjadi hal yang sangat wajar bahwa dalam memilih lokasi tempat tinggal pertimbangan dekat dengan fasilitas umum menjadi keharusan, apakah itu stasiun kereta api, bandara, terminal, rumah sakit, sekolah, pasar, pasar atau swalayan, dan sebagainya.

Fasilitas umum ini berhubungan dengan kebutuhan sehari – hari dimana kita tidak membutuhkan waktu dan biaya lebih untuk menjangkaunya. Dengan dekat dengan fasilitas umum tentunya akan memudahkan rutinitas hidup, bukan. Namun, hidup sehari – hari juga butuh ketenangan dan keamanan, karenanya meskipun pertimbangan dekat dengan fasilitas umum bukan lantas dekat sekali yang berdampak pada keriuhan, keamanan, kebersihan dan ketidaknyamanan. Bayangkan bila rumah kita dengan sekali dengan stasiun maka bunyi kereta api yang lewat, termasuk kendaraan umum dan pribadi akan sangat mengganggu ketenangan.

Pertimbangan umum memilih lokasi rumah adalah masalah keamanan dan kebersihan. Rumah yang tidak menjadi area banjir, menjadi lokasi pembuangan sampah, daerah yang rawan longsor bahkan gempa, daerah yang rawan polusi semisal pabrik dan pertambangan, adalah pertimbangan wajib. Keamanan dan kebersihan rumah sangat ditentukan pula dengan lingkungan dimana rumah kita berada.

Pertimbangan umum lainnya adalah akses jalan masuk ke rumah yaitu lebar jalan memungkinkan dilewati 2 mobil bersimpangan, mudah, tidak menanjak curam, memiliki selokan, tidak berada dekat dengan gardu listrik, tidak dekat rel kereta api, tidak dekat dengan kuburan, tidak berada didekat papan reklame atau ditebing sungai.

Lokasi di dalam kota

Nah, sekarang kita meninjau pertimbangan memilih rumah dalam lingkup kota. Lokasi ideal rumah memiliki akses mudah pada fasilitas umum yang dibutuhkan atau dikunjungi sehari – hari seperti tempat ibadah, pasar, supermarket, sekolah, fasilitas kesehatan, tempat kerja namun tidak ramai, aman dan bersih.

Lokasi yang perlu dihindari

Sudah dituliskan sebagian di atas beberapa lokasi yang perlu dihindari dalam pembelian rumah. Pertimbangan menghindari rumah dekat dengan lokasi ini adalah pertimbangan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan. Lokasi berikut ini perlu dihindari seperti di tebing sungai, di bawah bukit, dekat rel kereta api, dekat rumah sakit, dekat POM bensin, dekat pabrik termasuk peternakan hewan, dekat tempat pembuangan sampah, dekat gardu listrik, di pertigaan perlintasan jalan termasuk pertigaan jalan yang menurun, dekat pasar, dan tempat – tempat lain yang memunculkan potensi rentan atas aman, nyaman dan bersih.

Baca juga : Hulu sungai adalah muara peradaban

Resiko rumah yang berada di tebing sungai
Resiko rumah yang berada di tebing sungai dalah kemungkinan terjadinya longsong akibat gerusan air sungai. Credit : Solopos

Lokasi di dalam perumahan

Saat saya membeli rumah pertama, saya tidak memiliki preferensi lokasi rumah selain bahwa ada rumah yang tersedia. Dalam perjalanan waktu, saya mengamati ada beberapa lokasi terbaik yang bisa kita pilih dalam memilih rumah di dalam perumahan.

Lokasi pertama adalah rumah yang berada di double w. Lokasi ini terbaik karena memiliki dua ruas jalan. Dengan adanya dua ruas jalan, kita akan leluasa memarkir mobil dan tidak menyulitkan keberadaan beberapa mobil yang melintas. Ini juga untuk menghindari tetangga depan rumah memiliki kendaraan dan di parkir di depan rumahnya. Rasanya menyebalkan jika ada kendaraan di depan rumah kita dan kita kesulitan mengeluarkan dan memasukkan mobil.

Lokasi kedua adalah rumah di posisi hook yaitu posisi yang berada di pojok jalan. Keuntungannnya adalah kita memiliki akses dua arah pada rumah ini yaitu akses depan dan samping rumah.

Area perumahan dengan jalan simpangan tunggal
Area rumah dalam perumahan dengan lebar jalan simpangan dua mobil

Lokasi ketiga adalah rumah yang memiliki kelebihan tanah atau dekat dengan fasilitas umum seperti taman di dalam perumahan. Keberadaan kelebihan tanah ini bisa dimanfaatkan untuk menempatkan kendaraan atau barang – barang yang tidak termuat di rumah.

Sedangkan lokasi yang perlu dihindari dalam memilih rumah dalam perumahan adalah lokasi rumah tepat pada pertigaann ata tusuk sate. Lokasi ini tidak menguntungkan karena arus kendaraan berlalu lalang sehingga mengganggu akses kendaraan ke rumah kita juga faktor keamanan. Lokasi lainnya adalah posisi rumah di pojok sendiri yang hanya memiliki satu akses jalan. Selain rumah ini terkucil, juga kemungkinan kesulitan mobilitas kendaraan dan faktor keamanan.

Dengan pertimbangan di atas maka kunci utama di dalam memilih rumah adalah lokasi, lokasi dan lokasi. Jika kita mendapatkan lokasi yang ideal, hal lainnya bisa mengikuti seperti mendapatkan rumah yang kurang luas, yah kita cicil dengan renovasi menjadi lantai 2, tidak memiliki garasi bisa dengan solusi perbaikan selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!